topbella

Tuesday, November 23, 2010

M I N D E R


Kosakata yang nggak asing, malah bisa dibilang familiar banget. Minder merupakan sikap yang manusiawi, tiap personal pernah merasa minder alias nggak PD. Tinggal gimana tiap personal itu mensiasatinya.

Sikap minder biasanya muncul saat kita merasa lemah atau tidak mampu pada sesuatu. Atau mungkin ketika merasa tidak puas pada salah satu bagian diri, baik bagian fisik maupun non fisik. Seorang wanita merasa minder karena tidak terlalu seksi atau seorang lelaki yang minder karena kurang tinggi. Contoh-contoh minder secara fisik tuh....

Sedang yg bersifat non-fisik lebih berkaitan dg sikap mental dan pola pikir kita dalam menilai diri sendiri, dalam menilai kemampuan diri. Pada sosok pribadi yg memiliki sifat minder non-fisik yg ekstrim, biasanya dia akan merasa tidak memiliki kemampuan sama sekali, merasa orang lain jauh lebih mampu darinya, dll. Sehingga tipe semacam ini tidak akan bisa bersikap independen dan memiliki ketergantungan yang besar pada orang lain di sekitarnya. Ketergantungan pada orang lain itu akan semakin mengecil bersamaan dengan semakin kecilnya keminderan kita pada kemampuan kita sendiri.

Minder merupakan proyeksi dari mental yang lemah. Ketika seseorang bermental lemah, dia akan selalu merasa tidak aman... merasa gelisah... dan selalu dibayangi perasaan khawatir. Takut dan gelisah tanpa sebab atau disebabkan oleh hal-hal kecil, mengakibatkan kerja otakpun menjadi lemah dan tidak dapat berfungsi untuk memikirkan hal-hal besar yg bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain. Alangkah baiknya jika kita mampu menjadi pribadi yang self esteem, pribadi yg dimiliki orang-orang besar, tokoh-tokoh besar dunia, para pemikir internasional.

Saya pribadi pun sering mengalami rasa minder. Entah karena merasa tidak cantik (jarang dipuji kayaknya... hahaha)... atau kadang merasa kurang pinter (kalo yang ini karena males...hufft). Paling terpuruk kalo pas patah hati, tu mindernya nggak karu-karuan kayaknya. Hahaha...
Terlepas dari apapun itu alasan dibalik keminderan seseorang, kita harus mampu mengarahkan diri sendiri agar minder itu terkikis sedikit demi sedikit (dengan tanpa menjadi takabur tentunya).

Beberapa hal yang biasa nya efektif melepas rasa minder, yang biasa saya lakukan diantaranya :

1. "Menghadapi rasa takut" Jangan dihindari, toh ia tidak akan berakibat seburuk yg anda kira. Melawan rasa takut akan menambah percaya diri anda.

2. "Lupakan kegagalan masa lalu" Belajarlah dari kesalahan itu tetapi janganlah mengira sesuatu itu salah sebelum ia akan terjadi lagi. Hindari membuat kesalahan yg sama tetapi jgn membatasi diri anda dg mengira bahwa anda gagal sebelumnya sehingga tidak akan bisa berhasil kali ini. Coba lagi, maka anda akan menjadi lebih bijak dan lebih kuat. Jangan terperangkap pada masa lalu.

3. "Wujudkan mimpi" Ketahui apa yg anda mau dan usahakan mendapatkannya. Anda berhak mendapatkan mimpi anda menjadi kenyataan.

4. "Saya berharga" Hargai diri sendiri bila anda telah berhasil dalam berbuat sesuatu. Bila tidak mengapa orang lain mesti menghargai anda? Bukankah akan lebih mudah apabila anda membantu dan menghargai diri sendiri?

5. "Berbicaralah pada orang lain" Kita sering membuat asumsi tentang situasi atau seseorang yg tidak benar. Sikap dan pola pikir negatif kita dapat berdampak negatif pula pada diri sendiri. Karena itu bila anda merasa ragu maka bertanyalah dan jangan berasumsi bahwa anda tau mengapa dan bagaimananya.

6. "Saya belum kalah" Bila anda gagal maka pola pikir terpenting adalah jangan merasa kalah. Terima kegagalan itu, pelajari,dan cobalah hal dan cara lain. Anda tidak akan dikalahkan oleh satu kegagalan bukan? Apa yg dibutuhkan adalah pendekatan yg berbeda dalam mencapainya

jadi pada intinya budayakan bersyukur. Kita ini makhluk paling sempurna kok, tiap orang pasti memiliki kelamahan, tapi juga sudah dilengkapi dengan kelebihan. Pelajari diri sendiri, temukan kelebihanmu dan kemudian kembangkan semaksimal mungkin. Tentukan pilahanmu kawan.... :)

0 komentar:

Post a Comment

 
Uniknya Memilih© DiseƱado por: Compartidisimo