topbella

Wednesday, October 10, 2012

Memory....

Terkenang masa pacaran dengan si calon bapak dari anakku.
Terkenang dimana ketika kami masih dengan muka malu-malu saling memuji.
Terkenang dengan bibir bergetar saat pengungkapan cinta nya.
Terkenang ketika aku pun panas dingin ketika menjawab pernyataan cintanya.
Ah… so sweet….





Kini, dia milikku..
Kini, semua milik nya adalah milikku juga
Kini, setiap lekuk tubuhnya halal untukku
Kini, dia menjadi tanggung jawabku
Kini, dia adalah calon ibu anakku
Tuhan… Beruntungnya aku…






Terbayang ketika dia tersenyum dan aku pun ikut tersenyum.
Terbayang ketika dia mengantuk dan aku pun tetap tersenyum.
Terbayang ketika dia mendadak memelukku untuk menumpahkan keluh kesahnya.
Terbayang ketika dia bercerita tentang beban di hati dan pikirannya.
Suamiku… lihatlah, aku tersenyum untukmu….










Dia mampu membuatku tenang ketika bekerja, karena dia tidak manja.
Dia mampu menjadi kompas dalam kebimbanganku, karena dia pintar.
Dia mampu menggandengku ke arah sukses, karena dia mandiri.
Dia mampu menjadikan aku suami yang baik, karena dia solehah.
Dia mampu mebuatku bangga mengatakan “… istriku…”





 
Uniknya Memilih© DiseƱado por: Compartidisimo