topbella

Tuesday, January 10, 2012

My New Office

halooo.. lama kali ya nggak nulis blog. Yahh secara gitu, aku nggak modal :D
Kalo dulu masih sering karena kantor yang dilengkapi dengan fasilitas inet everyday n everytime, sekarang lagi turun gunung nih... dari inet nggak ada, bahkan PC pun tak punya... #tepok jidat


usut punya usut aku lagi khilaf pindah kantor pren.. rencananya sih pengen memperbaiki status karir ku gitu, dari OS menuju kartap. Tapi apa daya ku,yang namanya rencana alias cita-cita harus menyesuaikan dengan kondisi dunia nyata. alhasil status kontrak kudapatkan.

Awalnya nggak banget deh kerja disini (walo sekarang juga masih gitu ngerasanya, khihkhih). Gimana nggak mikir gitu coba, kantor kayak kandang tikus. Udah gitu tempat ibadah ciut banget di pojokan, deket kamar mandi pula (tempat para najis berkumpul). Kutolaklah dengan berbagai alasan, namun nih perusahaan rada ngotot gitu. Mereka merayuku dengan tawaran yang menggiurkan. Naik gaji dalam 3 bulan booo...

Sekarang udah genap 3 bulan aku disini, tinggal menunggu pembuktian di akhir bulan januari ini. Masuk bulan ke empat yang menjadi penentu, kemana arah kakiku ini berjalan akhirnya. Apakah stay disini dengan janji palsu, ataukah hang out dengan mencari janji lain yang masih belum tentu lebih tinggi dari yang disini. But, it's okay lah.. Menunggu sebuah kepastian lagi. ^__^

Sejujurnya aku tidak bermaksud sombong, aku hanya mencari sebuah pernyataan konsisten dari sebuah perusahaan. Ada sebersit pemikiran bahwa akan ada kasus penipuan kecil dengan mengatasnamakan kinerja tidak sesuai dengan harapan perusahaan. Dan aku sudah menyiapkan jawaban untuk alasan itu. Pelan tapi pasti, akan muncul kejelasan nantinya.

Lain hal dengan gaji, aku punya temen-teman baru disini. Mayoritas dan didominasi oleh orang2 jaman dulu. Para manusia2 yang sudah berumah tangga,kalopun nggak berumah tangga, yang ada single terikat. Contohnya aku... :D

Dan lagi-lagi ada cerita cinta disini, cerita dimana aku digosipin dengan rekan setimku. Dimana dia sebagai satu-satunya lelaki yang nggak ada status. Ndak berumah tangga, ndak pula single terikat. Parahnya dia setim denganku. begh... Rada kebalikan dengan cerita di tempat lama. Dimana posisi ku sebagai pihak tanpa status vs lelaki single terikat.

Pergunjingan melanda, pertanyaan seputar pacaran dan jadian menggema. Asal ngejudge pun nggak terhindarkan. Apalagi si timku ini orangnya lugu dan polos banget. Alhasil akulah si pihak yang dianggap "buruk". Appeesss nggak sih booo....

Ada cerita lain di kantor ini. Ada perseteruan yang kontras kentara dan tampak mata disini (lebay). Bagiku baru pertama memang ada permusuhan model seperti ini. Dimana kedua belah pihak mengesampingkan profesionalitas dan lebih mengutamakan perasaan. Tidak suka pada seseorang itu wajar, dimana aja juga ada. Tapi nggak sampe menginjak harga diri pak profesionalitas. Kalo disini sisi kanak-kanaknya masih kentara. entahlah.. disebut sebagai sisi kanak-kanak ato sisi feminin. Dimana gengsi gede-gedean meraja lela. Bahkan perteguran sapa mengenai pekerjaan pun sangat minimal sekali. Bahkan nggak ada sepertinya. Nggak pantas jadi panutan memang, tapi apa meraka nggak sadar bahwasannya rekan kerja mereka pun sebetulnya males nanggepinnya. Apalagi harus jadi kurir pengirim pesan karena kedua belah pihak tak mau bertegur sapa. Cape Deee....

Endingnya sih.. itu urusan loe loe aja kali ye... selama nggak ganggu gue, terserah situ situ maunye begimane. :D

Beginilah tempat baruku... tunggu kabar berikutnya ya blogku sayang...

See you...
 
Uniknya Memilih© DiseƱado por: Compartidisimo