topbella

Monday, April 11, 2011

3 Detik Pertama

Ada sebuah artikel yang pernah kubaca, bahwa 3 detik pertama dalam pertemuan adalah titik kritis dimana penilaian seseorang pada anda terjadi.

Pernah nggak sih, merasa suasana garing ketika pertama kali bertemu dengan seseorang. Sehingga suasana ruangan terasa nggak kondusif. Suasana ini efek dari 3 detik pertama tatapan mata yang terjadi antara anda dengan seseorang tersebut.

Seperti artikel lain yang pernah kubaca , "Berkenaan dengan pandangan pertama, ada sesuatu hal yang disebut proses pertama yaitu proses di mana kesan pertama kita pada seseorang akan menyebabkan penafsiran akan tingkah laku berikutnya. Oleh karena itu kesan pertama sangatlah penting karena pandangan kita terhadap sesuatu atau seseorang akan sangat dipengaruhi oleh pandangan awal kita terhadapnya, dan image tersebut akan melekat pada orang itu."

Begitulah kesan pertama akan memunculkan asumsi yang menentukan hubungan kita selanjutnya. Apakah berlanjut ke relationship yang menguntungkan atau pertemuan yang langsung diakhiri dengan perpisahan alias dilupakan begitu saja. Seperti kalimat dalam sebuah iklan -- kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda --

Mohon maaf sebelumnya, seperti halnya ucapan salam. 3 detik pertama sudah habis untuk pengucapan salam sebenarnya. Tapi coba bedakan ketika seseorang menyapa anda dengan ucapana assalamualaikum dengan selamat pagi ato halo. Ketiga salam itu bermakna sama sebetulnya (secara garis besarnya). Namun nggak dipungkiri, ucapan assalamualaikum lebih memunculkan rasa percaya orang yang ada di depan kita adalah orang baik. Dalam pandangan saya setidaknya.

Terinspirasi acara reality show malam ini, si hostnya berkata "manusia itu berubah dalam hitungan detik". Kata-kata yang sangat memotivasi saya, dalam benak terpikir "ya... manusia itu berubah dalam hitungan detik, baik secara pikiran ataupun hatinya". Maka kesan pertama ini bisa berubah sewaktu-waktu. Maka itu, muncul ungkapan lanjutan "tak kenal maka tak sayang". Dan diperkuat dengan ungkapan "don't judge the book from the cover".

Bagi para salesman atau marketing yang lain, mungkin perubahan manusian ini kadangkala tidak menguntungkan. Tapi bagi beberapa orang, perubahan dalam hitungan detik ini sangat berarti. Seperti harapan saya untuk seseorang disana, semoga beliau mampu dan mau merubah pikiran dan hatinya untuk menyayangiku.

Endingnya.. karena saya manusia biasa.....


 
Uniknya Memilih© DiseƱado por: Compartidisimo