topbella

Wednesday, December 12, 2012

KESERAKAHAN


Serakah itu sifat dasar manusia. Dan itu bisa muncul kapan saja. Sekalinya muncul bisa menjadi posistif ataupun negative bagi si pemiliknya.

Aku.. pernah menjadi korban dari keserakahan. Seiring berjalannya waktu lah yang memunculkan penyesalan itu. Dulu… aku pernah diterima bekerja di sebuah BUMN yang ternama dengan status outsosurcing. Kala itu kesombongan dan keserakahan menggelora dalam jiwa ku. Sombong dengan ijazah S1 yang kudapatkan dengan keringatku sendiri membuatku enggan dengan status outsource. Dan serakah karena aku lolos tes BUMD yang notabene belum tentu diterima kala itu membuatku mantap melepaskan rejeki yang sudah ada ditanganku.

Bahkan sebelum aku menolak rejeki ini, sudah kulakukan sholat istikhoroh berulang kali. Dan sebenarnya hasilnya adalah seharusnya aku mengambil rejeki ini. Entah setan darimana yang membuatku membaca petunjuk itu ke arah yang sebaliknya.

Penyesalan makin bergelayut ketika sekarang aku hamil. Aku pun mulai merasakan bingung menemukan cara agar bisa mendapatkan rejeki di kampung halaman. Naluri keibuan yang berharap bisa merawat anak dengan tangan sendiri membuatku makin kelimpungan menghadapi hari-hari persalinan yang makin mendekat.

Memohon ampun padaNYA rasanya nggak cukup mengobati rasa penyesalanku. Entahlah…

Dan sekarang aku harus menghadapi rekan kerja yang tidak terlalu percaya dan menghargaiku, mungkin merupakan hukuman atas kekhilafanku itu. Ga sepantasnya aku mengeluh kan? Huallah hualam…


Sekarang yang bisa kulakukan hanyalah menunggu waktu memberi jawaban atas penyesalanku ini. Apa yang paling pantas aku dapatkan dari kebodohanku ini. Pasrah……
 
Uniknya Memilih© DiseƱado por: Compartidisimo