topbella

Tuesday, September 18, 2012

Komitmen Tanpa Pondasi


Rada ngeri juga ternyata kalau godaan hadir ketika komitmen itu sudah disepakati bersama. Apalagi godaan-godaan itu lebih menggiurkan daripada komitmen yang ada.

Masih inget pernah mengkritik seorang temen yang tidak mau berkomitmen pada apapun. Sekarang baru bisa tau alasan kenapa dia takut berkomitmen, setelah merasakan betapa hebatnya godaan pada suatu komitmen.

Dalam hal berpacaran misalnya. Saat seseorang sudah memutuskan untuk berkomitmen dengan seseorang, tentunya dan pastinya akan menjaga kesucian komitmen itu. Nggak akan berpaling, berusaha sepenuh hati untuk tidak mengkhianati kepercayaan pasangan. Dan ternyata itu sulit kawan. Karena konteksnya masih pada batas pacaran, masih ada sisi-sisi labil dan mudah goyah. Dan betapa bodohnya bila selalu merasa mengharapkan seseorang yang lebih dari dia. Betapa kejamnya jika terus mencari kelebihan-kelebihan yang selama ini diharapkan dan tak ditemukan padanya. Sadis banget jika terus membandingankan dia dengan mantan-mantan ato seseorang yang baru ditemui akhir-akhir ini.

Parah banget nggak sih, kalo akhirnya hati benar-benar goyah? Apalagi jika pasangan tidak terlalu care, tidak terlalu romantis, rada pelit dan jarak jauh. Dan si penggoda selalu care, sedikit romantis, loyal dan posisi dekat. Hm... pilihan yang sulit.

Makanya, ada yang bilang pacaran itu dilarang. Karena kalo ku pikir-pikir lagi emang nggak ada gunanya. Kadang suka senyum geli kalo ada yang pacaran dan ditanya kapan nikah, mereka jawab "belum mikirin ke arah sana". Lha tujuan pacaran jadi nggak jelas kalo kayak gini. Siapa sih yang ngasih ato ngenalin ni budaya pacaran di indonesia ini. Dan sapa pula yang mengajari tata cara pacaran, aku nggak pernah menemukan sekolah yang mengadakan kurikulum tata cara berpacaran. Lalu darimana para pasangan itu menemukan dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang berlebihan dalam menjalani kisah pacaran tersebut? Like holding hands or kissing or else...

Apalagi ngeliat jaman sekarang, pergaulan bebas sudah mulai tampak nggak jadi hal yang tabu. Liat aja film-film lokal yang diputer di bioskop. Acap kali menampilkan adegan pergaulan bebas. Walo pada intinya berniat untuk menunjukkan hal negatifnya. Tetapi secara gamblang sudah menyatakan adanya kehidupan seperti itu di negeri tercinta kita ini. Kalo dipikir-pikir lagi, tingkat kedekatan sampai pada tahap intim namun komitmen masih sebatas pacaran, sapa coba yang rugi?? kitttaaa gals, kaum hawa. Pliss deh...

So... yang lagi asoy pacaran, coba deh dikaji ulang. Apakah pacaran itu sudah menjadi sebuah komitmen dengan landasan yang cukup untuk menghalalkan everything??




Khasiat Air Kelapa Muda Untuk BuMil


Pernah denger mitos bila rajin minum air kelapa muda– terutama di trimester ketiga kehamilan maka air ketuban akan bersih dan bayi yang dilahirkan juga bersih kulitnya, lebat rambutnya dan bening matanya.

Apakah betul demikian?

Sejauh ini belum ada penelitian yang secara ilmiah membuktikan kebenaran saran tersebut. Namun, air kelapa muda memang mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi ibu hamil. Zat-zat itulah yang barangkali secara tidak langsung membuat bayi menjadi lebih sehat sebagaimana disebutkan dalam saran tradisional itu.

1. Elektrolit Alami

Air kelapa muda kaya dengan kandungan elektrolit, klorida, kalsium, potasium, magnesium, sodium, dan riboflavin. Sebagai isotonik alami yang kaya mineral dan memiliki elektrolit sama dengan elektrolit tubuh, air kelapa muda sangat bermanfaat untuk rehidrasi dan memulihkan stamina tubuh.
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak air dibandingkan orang lain. Dehidrasi selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk sakit kepala, kram, edema dan bahkan kontraksi yang dapat menyebabkan kelahiran prematur.

2. Diuretik Alami

Sebagai diuretik natural yang steril, air kelapa muda melancarkan air seni dan membantu membersihkan saluran kemih. Hal ini berkhasiat mengeluarkan zat-zat toksin dari tubuh dan mencegah infeksi saluran kemih yang juga cukup umum terjadi pada wanita hamil.

3. Antipenyakit

Air kelapa muda mengandung asam lauric, asam yang membantu melawan penyakit. Asam lauric yang terkandung dalam air kelapa sama dengan yang terdapat di air susu ibu dan memiliki karakteristik antijamur, antibakteri dan antivirus sehingga menjaga kesehatan ibu dan bayi dari virus seperti herpes dan HIV, protozoa giardia lamblia serta bakteri klamidia dan heliokobater.

4. Membantu Pencernaan

Air kelapa juga dipercaya memperbaiki fungsi pencernaan. Selama kehamilan, plasenta memproduksi hormon progesteron yang memperlambat kontraksi otot lambung sehingga pencernaan pun melambat. Air kelapa dapat membantu meningkatkan kecepatan pencernaan.

5. Meningkatkan HDL

Air kelapa muda tidak mengandung lemak dan kolesterol, bahkan menurut riset dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh. Bila Anda tidak bisa mendapatkan air kelapa yang segar, kini telah tersedia air kelapa murni dalam kemasan siap minum yang dapat dibeli di supermarket.
 
Uniknya Memilih© DiseƱado por: Compartidisimo