Inilah kotanya... akhirnya aku bisa berkunjung ke kota nya. kota tempat dia mencari nafkah untuk menghidupi dirinya sehari hari nya.
Ternyata di kota ini, nggak terlalu ramai. namun juga nggak sepi-sepi banget. Kalo dibandingin ama jember, lebih rame dan luas kota ini. Tapi kalo dibandingin kota lahirku, tulungagung. huuhhh jauh banget dah. Kota lahirku kan lebih mirip kota jangkrik. Sepiii sepanjang hari. Tapi menenangkan hati dan ngangenin pastinya, heheh
Denger-denger kota ini disebut sebagai kota banyuwangi, banyu yang berarti air dan wangi yang berarti harum. Konon punya legende, alkisah merupakan sebuah kota yang memiliki sungai yang wangi. Makanya di sebut banyuwangi. Jadi kepikiran, sebelum bernama banyuwangi. Ni kota namanya apa ya?
Seru banget disini, Bayangin aja. Gaara-gara pengen liat pantai, kita kudu manggil rekan-rekan kantor mulai dari OB, Security ampe bagian network. huahhaa
Yang jadi tertuduh sebagai biang kerok adalah saya. Ceritanya niiihh, kita-kita kan lagi visit ke sebuah perusahaan yang kebetulan lokasi berdekatan dengan laut. Nah akika yang udah lama nggak liat laut, ngiler2 pengen mampir bentar. Dan pak drivernya ternyata fine fine aja tuh mbelokin mobil ke arah pantai. Namun apa daya, ternyata ntuh pantai masih keramat dan merupakan tempat maksiat. Jadinya pasirnya yang tebel2 gitu. Wuuiihh si pak driver dengan poenuh tenaga membelokkan setir ke kiri, dan kemudian berniat memutar balik untuk langsung cao dari tu pantai keramat. Eeehhh dasar nasib yang terlalu mujuk , lha kok tu ban mobil belakang nyangkur di pasir. Tolah toleh.. mencari bala bantuan.....
Ada seorang bapak-bapak yang waktu kita pertama kali membelokkan mobil ke arah pantai, menatap mobil kita dengan tatapan kasihan dan tidak tega. Dan alhasil tatapan nya itulah yang membawa malapetaka. Huahahhah... (maap ya pakkk)
Begitu kita terjebak dalam limbah pasir itu, si bapak dengan sigap membantu kita-kita. Namun rupanya terjadi miss communication diantara dia dan pak driverku. Sampai kemudian beliaunya ngacir dengan sembari meneriakkan kata "aku ini walo goblok juga pintar. Ga percaya kalo pake cara itu, nggak akan berhasil"..tuing tuing,,,, kalimatnya rada amburadul ya. khikhihkhihki
kemudian hadir bapak-bapak yang lain dari warung sebelah. Mereka menawarkan bantuan, dan dengan ikhlas mereka berkata "berani bayar berapa sampeyan? 100 ribu aja gimana?".. gubraakkkk... ni bapak matre ah.... emanng susah ya, nyari orang yang mau bantuin dengan tulus. Hiks.....
Setelah sekitar 2,5 jam kita-kita berusaha, datanglah para pasukan dari kantor. Kalo di total sekitar 9 orang lah. Dan dengan tenaga kuda, para lelaki itu mengangkat mobil dan berhasil menyelamatkan dunia.. huahahahah aku bersorak kegirangan...
alhamdulillah... ya gini ini kalo admin nggak pernah ikut visit, mendadak turut hadir. Hancur dah semua acara. Huahhaha
terima kasih bapak-bapak semuanya... semoga amal kalian diterima Allah SWT. Hohohoh
0 komentar:
Post a Comment