topbella

Wednesday, February 25, 2015

Wak......tu

Genap sudah 40 jam mataku tak bisa terpejam. 
Kenapa? entahlah aku sendiri tak tau kenapa.
Apa yang kau resahkan? entahlah aku sendiri tak tau apa.
Bagaimana awalnya sampai tak bisa terlelap? entahlah aku sendiri tak ingat.

Pertanyaan pertanyaan dari orang-orang yang kusayangi ini tak mampu aku jawab. karena apapun jawabanku, itu akan menimbulkan kekhawatiran baru yang berbuntut panjang dan menahun.

Telinga kanan mulai menampakkan akibat dari ulah mata ku. Sakiiittt banget, rasanya seperti ada yang menusuk lubang telinga dengan segenggam paku payung. Pelipis kanan dan kiri berdenyut seperti berlomba maraton memaksa mataku untuk tetap terbuka. Paru-paru pun berasa kembang kempis, berusaha untuk bisa bernafas. Semut-semut bergerumbul nakal di jari jari tangan dan kaki ku.

Ada penyesalan yang menggelayuti ku sekarang. Yah.. dia... 
Dia tidak bisa diajak kompromi. Terus melangkah maju dan tak mau mundur kebelakang. Jangankan mundur, menoleh pun enggan, Dia membuatku kadang berpikir, kenapa aku harus memilih ini. Kenapa bukan itu?. Ketika penyesalan akan pilihan itu muncul, dia menjadi satu satu nya yang bisa kusalahkan. Dia tidak pernah komplain atas gugatanku, dia tak pernah marah.. seedih atopun bahagia atas setiap tindakanku. Dan dia tetap terus melangkah maju. yah.. Dia... DIA adalah WAKTU.

Seandainya waktu itu aku begini, mungkin ga akan terjadi ini.
Seandainya waktu itu begitu, mungkin ga akan begini.
dan seadainya seandainya yang lain.
Tapi sadar ga sih? setiap kata seandainya itu acap kali didampingi oleh "mungkin"

Tiap kemungkinan itu memiliki prosesntasi 50:50 akan benar terjadi atau tidak. So.. apa yang ada sekarang, jalani aja.. apapun itu, nikmatin aja. DAripada membuat keputusan baru untuk memilih pilihan yang lain, yang notabene belum tentu "make me better".. bukankah lebih baik untuk menjalani apa yang ada sekarang? kunci dari semuanya, adalah ikhlas. Walaupun prakteknya berat.. sangat berat.. kumantapkan diri untuk lebih ikhlas.

Dengan pemikiran sederhana yang sedimikian itu, akhirnya 10 jam yang lalu mataku bisa terpejam selama 240 menit.

0 komentar:

Post a Comment