topbella

Friday, June 3, 2011

Something About Inner Beauty


Tampil cantik dan menarik adalah kebutuhan dan keinginan yang harus dipenuhi dalam kenyataan hidup banyak perempuan. Kecantikan lahiriah seringkali dijadikan standard untuk meraih kebahagiaan, menjadi aset berharga yang layak diperjuangkan dan dipertahankan untuk mendapatkan kesempatan dan perhatian. Padahal, kecantikan fisik tidak akan bertahan, menyusut dan memudar seiring waktu. Everyone is growing old. Tidak ada yang bisa menahannya. Hanya kecantikan sejati yang akan abadi, menghiasi diri tanpa henti, penuh energi positif dan tak perlu operasi. Itulah inner beauty, kecantikan berenergi yang terpancar dari dalam hati yang penuh ketulusan.

Inner beauty dapat diartikan sebagai intangible power (kekuatan yang tidak nampak secara fisik). Inner beauty merupakan energi dari sebuah kecantikan yang akan membuat seseorang terlihat cantik meskipun secara fisik tidak memenuhi kriteria cantik alias biasa-biasa saja. Energi yang melahirkan kecantikan sejati dan alami, energi yang bersumber dari kedalaman hati. Energi yang dihasilkan inner beauty seperti energi matahari. Memancarkan aura positif dan menciptakan daya tarik alami yang menyebar ke seluruh penjuru tubuh dan wajah. Menumbuhkan kepribadian yang baik dan unik. Mengembangkan sikap dan perilaku yang menarik, sehingga menghadirkan rasa nyaman dan tentram setiap orang di dekatnya.

Inner beauty mampu menghasilkan energi lebih dahsyat daripada operasi plastik dan kosmetika anti penuaan karena sumber energi itu tak pernah habis diterpa perubahan zaman. Hati adalah inti kehidupan, yang akan menentukan baik buruknya peribadi dan perilaku seseorang. Karena itu, menjaga dan memelihara hati sama dengan mempertahankan inner beauty kita, dan merawat inner beauty tidak saja merupakan langkah penghematan energi, tetapi juga penyelamatan energi yang akan membuat kita tetap cantik.

Sebagai energi kecantikan sejati, inner beauty mampu mengelola setiap sisi kecantikan dalam diri kita, terutama kecantikan akhlak, mental dan spiritual kita. Kecantikan ini menjadi energi bagi kita untuk membangun hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita, serta memberikan kesempatan kepada hal-hal terbaik untuk muncul dalam diri kita, Hal-hal terbaik yang mampu menutupi segala kekurangan tampilan fisik kita. Menurutku, inilah inti dari inner beauty yang sesungguhnya. Munculnya pancaran-pancaran positif dari dalam diri yang mengimbangi kegelisahan, kecemasan dan rasa tidak nyaman akibat kelemahan kita. Tak ada manusia yang sempurna dan tak ada manusia yang benar-benar mampu mengukur seberapa cantik dan baik hatinya, tanpa adanya pendapat atau kritik dari orang lain. Karena itu, inner beauty pun mampu menjembatani komunikasi dan interaksi kita dengan orang-orang di sekitar kita.

Penting untuk diketahui bahwa inner beauty bukan kecantikan bawaan yang dimiliki seseorang sejak lahir. Inner beauty merupakan sebuah proses pembelajaran kepribadian yang bisa dilatih, dan bisa dimiliki semua orang. Karena itu, kita bisa melatihnya dalam praktik kehidupan sehari-hari dengan mengaplikasikan tiga energi inner beauty yaitu motivasi, kepercayaan diri, dan ketulusan hati. Ketiga energi ini dapat dikatakan sebagai the real energy of beauty yang bisa menarik energi-energi positif lainnya dari diri kita, terutama rasa bahagia—rasa yang dicari dan diperjuangkan semua manusia. Seseorang yang memiliki inner beauty mamiliki motivasi yang kuat dan tidak akan mudah menyerah pada keadaan juga kelemahan dirinya. Justru kelemahan dan kekurangan dirinya itulah yang memotivasinya untuk tetap terlihat cantik dengan apa yang ia miliki. Ia tampil percaya diri, dengan segala kelebihan yang dimilikinya dan tidak merasa rendah diri mengetahui dan mengakui kelemahannya. Dengan ketulusan hati ia tetap berusaha mewujudkan kemauannya, tetap memupuk rasa bahagianya dengan apa yang ia punya, sehingga mampu berpikir positif dan optimis dalam setiap aktivitasnya.

Tika bertubuh gemuk, berwajah biasa-biasa saja, ramah dan murah senyum. Sedangkan Fitri bertubuh semampai, berwajah cantik, sexy dan senang menjadi pusat perhatian. Dalam pergaulan dan pekerjaan, Tika lebih disukai dan mampu melakukan pekerjaannya dengan baik. Sedangkan Fitri, meskipun ia cukup pintar, ia sering dimusuhi karena terlalu menuntut untuk diprioritaskan dalam segala hal, suka mengatur, serta merasa semua orang menyukai kecantikannya dan tunduk padanya. Teman-teman kerjanya menyatakan bahwa Tika mempunyai kelebihan yang membuatnya tetap cantik dan mempesona, meskipun badannya tak seramping Fitri. Sebaliknya, meskipun Fitri cantik, kecantikannya membosankan dan sikapnya seringkali menyebalkan, sehingga tidak banyak yang bertahan berteman dengan Fitri.

Dari ilustrasi tersebut, kita bisa simpulkan bahwa kepribadian Tika membuatnya tetap terlihat cantik di mata teman-temannya. Ia mampu menutupi kekurangannya secara fisik dengan kepribadian dan sikapnya yang menarik. Ia tidak menyerah pada bentuk tubuh yang bisa membuatnya minder. Ia tetap berani bersaing dengan Fitri yang cantik karena ia memiliki kecantikan lain yang bisa ditonjolkan, dan ia memiliki ketulusan hati untuk menerima apa adanya kondisi dirinya dan realita kerjanya, mensyukuri setiap anugerah yang diberikan-Nya, sehingga ia tetap memiliki kecantikan dan memancarkan energi kecantikan itu kepada semua orang di sekitarnya, dan ia merasa bahagia dengan dirinya.

Kecantikan seperti itulah yang sejati dan abadi karena lahir dari hati yang tulus, bukan polesan make up semata. Kecantikan hati yang melahirkan energi kebaikan pada semua orang, energi keshalihan yang menentramkan perasaan dan energi kecantikan yang membahagiakan. Itulah inner beauty sumber energi kecantikan sejati.

0 komentar:

Post a Comment

 
Uniknya Memilih© DiseƱado por: Compartidisimo