topbella

Tuesday, July 27, 2010

Profesional Kerja

Nyari di http://kamus.kbbi.or.id/ nemu hasil "kosakata baru" alias nggak ada kata itu dalam kamus besar bahasa indonesia. Mungkin karena termasuk dalam kata colongan dari bahasa asing kali ya.... :D

Jadi memilah milah sendiri dengan kemampuan otakku yang terbatas ini tentang arti kata profesional. Menurut ku profesional itu adalah suatu tindakan seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan tanpa mencampuradukkan berbagai kepentingan dan rasa pribadi di dalamnya. Ato dengan kata lain arti kata profesional adalah seseorang yang memiliki 3 hal, yang ketiganya mampu berjalan seiring dan sejalan (balance) serta berjalan tanpa ada satu unsur yang tertinggal atau mendominasi. Tiga hal tersebut adalah IQ, EQ, dan SQ (intellegent, emotional, dan spiritual Quotient).

Namun implementasi dari teori tersebut sepertinya susah banget. Nggak memungkiri kala bad mood mendera, timbul efek ke kerjaan juga walo nggak parah banget. Ga jarang sikap kala bad mood itu di rasain ama rekan satu team ku. Dia bilang, cara komunikasi ku jadi nggak manusiawi. Hehhe.

Mengkutip kata "TEAM" disini, dalam sebuah tim butuh banget sikap profesional. Jika ujung tombak dari sebuah tim tidak mampu profesional, bagaimana dengan anggota team nya??

Tanggung jawab seorang pimpinan memang lebih banyak dibandingkan para staff nya. Maka dari itu, fokus merupakan satu hal yang sangat mutlak dimiliki oleh seorang pimpinan. Dan fokus itu sendiri akan mengarah pada sikap yang profesional. Bukan lah seorang tipe pimpinan yang baik jika untuk hal-hal yang krusial diserahkan sepenuhnya kepada staff di bawahnya. Apalagi jika ditambahkan dengan adanya kesalahan ditanggung sepenuhnya oleh staff tersebut dengan embel-embel "saya sudah mempercayakan sepenuhnya kepada kamu". Wah... kalo dari sisi staff pasti sangat menyulitkan, karena tanggung jawab yang diserahkan padanya bukan lah termasuk dalam job desc nya. Dan bukan si staff ini yang meminta untuk diberi kan tanggung jawab ini. Mungkin akan lain reaksinya jika si pimpinan bersikap profesional. Dalam artian, memberikan tanggung jawab kepada staff tersebut dengan tidak diikuti "lepas tangan".

Ada yang bilang sukses dan hancurnya seseorang lelaki karena harta, tahta dan wanita. Untuk alasan hancur paling banyak sepertinya wanita. Tak jarang kita jumpai pimpinan yang telah memiliki harta dan tahta, namun tunduk pada makhluk yang disebut wanita. Seperti drama korea yang kutonton selama ini, seorang cowok rela resign alias keluar dari perusahaan karena cintanya pada seorang wanita. Di indonesia pun tak jarang lo... Bahkan pimpinanku langsung sepertinya juga kena syndrom yang satu ini. Dan syndrom ini lah, yang membuatnya kurang profesional.... :(

Anyway.. apapun itu alasan kita menjadi kurang ato bahkan tidak profesional, saatnya untuk instropeksi diri dan semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi..

0 komentar:

Post a Comment

 
Uniknya Memilih© DiseƱado por: Compartidisimo